Teknik Perminyakan

minyak

Teknik Perminyakan adalah salah satu jurusan di perguruan tinggi yang berfokus kepada tambang minyak, gas, dan panas bumi, meliputi kegiatan pengeboran, eksplorasi, distribusi dan ekonomi migas. Teknik perminyakan sendiri mirip dengan Teknik pertambangan, Perbedaan antara keduanya, Teknik Pertambangan mempelajari bagaimana menambang benda padat seperti logam, batubara atau bahan galian lainnya, sedangkan Teknik Perminyakan mempelajari bagaimana menambang fluida (cairan dan gas).

Teknik perminyakan juga mempelajari sistem yang berhubungan dengan bangunan rig lepas pantai yang sering digunakan dalam eksplorasi minyak lepas pantai dan juga teknologi pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi.

Spesialisasi teknik perminyakan antara lain : teknik pengeboran, teknik produksi, teknik reservoir, dan evaluasi informasi.

Ilmu fisika dan matematika banyak digunakan di teknik perminyakan. Tetapi tenang saja jurusan ini tidak terlalu membutuhkan matematika, fisika, maupun kimia yang sangat tinggi. Perhitungan dalam ilmu perminyakan bisa menggunakan kalkulator atau software tentang perminyakan. Jadi jika teman – teman ingin masuk teknik perminyakan dan merasa lemah atau tidak pintar dalam ilmu fisika dan matematika tidak perlu khawatir karena mahasiswa yang masuk teknik perminyakan juga awalnya ada yang merasa tidak pintar fisika dan matematika namun hal ini bisa dipelajari dan akhirnya mereka bisa lulus sebagai sarjana teknik perminyakan. Selain itu pada semester awal juga akan dipelajari fisika dasar dan matematika. Jadi jangan takut masuk jurusan ini.

t minyak

Jika ada anggapan “minyak beberapa tahun lagi segera habis”,  jangan menyurutkan niat teman – teman untuk masuk ke jurusan ini. Anggapan habis pada anggapan itu maksudnya kalau tidak dilakukan  pencarian lapangan minyak dan gas, karena sekedar informasi untuk teman – teman  sebenarnya masih banyak tempat yang belum terjamah untuk diambil minyak dan gasnya karena teknologi yang belum memadai, misalnya pengambilan minyak pada laut lepas yang sangat dalam. Kalau suatu saat teknologi sudah memadai, bukan tidak mungkin  minyak – minyak yang saat ini belum bisa terambil maka pada masa yang akan datang bisa terambil. Anggapan “minyak beberapa tahun lagi segera habis” sebenarnya sudah banyak diperbincangkan sejak tahun 90an. Tapi faktanya hingga saat ini Indonesia masih mampu memproduksi sekitar 800.000 barrel setiap harinya.

Jurusan teknik perminyakan terdapat 4 spesialisasi yaitu reservoir, pemboran, produksi, dan geothermal. Teknik reservoir  belajar diantaranya tentang melakukan perhitungan cadangan hidrokarbon dan apa yang harus dilakukan agar sumur minyak mampu berproduksi secara terus – menerus. Teknik pemboran belajar tentang bagaimana cara membuat suatu lubang untuk mengalirkan hidrokarbon dari reservoir ke permukaan tanah. Teknik produksi mempelajari tentang penanganan hidrokarbon setelah diambil ke permukaan agar sesuai dengan standar yang diinginkan perusahaan atau konsumen. 

Jika anda menjadi mahaiswa teknik perminyakan, selain pembelajaran di kelas maka anda diwajibkan juga mengikuti kegiatan praktikum di laboratorium seperti praktikum analisa inti batuan, analisa fluida reservoir, analisa lumpur pemboran, penilaian formasi, analisa semen pemboran, peragaan pemboran, peragaan produksi, uji sumur, dan sebagainya. Bahkan ada juga kampus yang mengadakan kuliah lapangan ke perusahaan minyak dan gas agar mahasiswa mengetahui bagaimana lapangan minyak dan gas dan pelaksanaan industri minyak dan gas.

Pekerjaan atau tugas seorang petroleum engineer yaitu mencari daerah yang mengandung minyak, menghitung cadangan dari suatu lapangan minyak, menentukan dimana titik bor untuk mengambil minyak, melakukan kegiatan pemboran, dan lain-lain.

Prospek kerja  Sarjana Teknik Perminyakan
Sarjana Teknik Perminyakan bisa bekerja di berbagai sektor seperti :
  1. Sektor Minyak dan gas (industri minyak dan gas)
    Sarjana Teknik Perminyakan bisa bekerja industri migas di seluruh dunia. Jika anda ingin gaji yang melimpah maka bekerja di industri minyak dan gas di Timur Tengah bisa menjadi pilihan. Berikut ini beberapa perusahaan minyak dan gas :  Pertamina, Conoco Phillips, VICO Indonesia, Exxon Mobil, Chevron Pasific Indonesia, Total Indoensia, Sclumberger, Medco Energy, dan masih banyak lagi.
  2. Bidang pemerintahan dan lembaga penelitian.
    Jika anda sarjana perminyakan yang merasa tidak begitu tertarik masuk ke dunia industri, maka bisa masuk ke bidang pemerintahan dan lembaga penelitian seperti Kementrian energi dan sumber daya mineral, Departemen Pertambangan dan Energi, Ditjen Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Geologi dan Sumber Daya Mineral, BP Migas, dan sebagainya. Pada lembaga penelitian lulusan teknik perminyakan dapat bekerja di LIPI, Lemigas, BPPT, dan sebagainya.
  3. Perusahaan pengadaaan barang penunjang industri perminyakan dan pertambangan
    Masuk ke sektor inipun bisa menjadi pilihan lulusan teknik perminyakan
  4. Akademisi
    Sarjana teknik perminyakan bisa juga menjadi dosen atau peneliti di perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh dunia. Menjadi dosen juga cukup menguntungkan karena dosen sering mendapat proyek dari suatu perusahaan sehingga dapat memiliki penghasilan tambahan.
  5. Lain-lain (Bank, perusahaan asuransi , dan wiraswasta)

di Indonesia, Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan ini adalah sebagai berikut:

  1. Institut Teknologi Bandung
  2. Universitas Trisakti
  3. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  4. Universitas Islam Riau
  5. Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
  6. Sekolah Tinggi Teknologi Migas Balikpapan
  7. Akademi Minyak dan Gas (Akamigas) Balongan Indramayu
  8. Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) Cikarang Bekasi

sumber

https://agilgila.wordpress.com/2013/03/05/jangan-salah-jurusan-masuk-teknik-perminyakan/

http://www.jurusankuliah.net/2014/10/jurusan-teknik-perminyakan.html