Categories
AKPOL

TES KESEHATAN-II

Halo semuanya. Selamat berjumpa kembali bersama saya sidogol. Gimana kabarnya kalian? semoga tetap dalam keadaan yang baik ya. Hari ini saya akan membahas tes kesehatan yang ke-II tingkat panitia daerah. Kalian wajib tahu nih di tes kesehatan ke-II karena dites kesehatan ini merupakan tes kesehatan fungsi organ dalam kalian.

Sekali lagi, semua yang saya jelaskan adalah berdasarkan pengalaman saya selama menjalani tes penerimaan calon anggota polri jalur perwira yaitu Akademi Kepolisian di tahun 2017 dan 2018. Sehingga mungkin ada perbedaan apabila kalian mendapat informasi yang lebih baru. Namun perlu saya tekankan lagi bahwa secara umum tes yang dialami relatif sama dari tahun ke tahun hanya beberapa perbedaan saja. contohnya ditahun 2020 dan 2021 persyaratan calon anggota polri wajib ada surat hasil negatif SWAB tes covid-19 yang mana tahun tahun sebelumnya tidak pernah ada. Semua persyaratan bergantung situasi dan kondisi. Sebagai saran, kalian wajib untuk aktif mencari informasi sebanyak mungkin terkait persyaratan penerimaan. Langsung aja ya.

Pemeriksaan terkait tes kesehatan ini adalah kesehatan dari fungsi organ dalam calon anggota polri seperti:

  1. Pemeriksaan fotoToraks;
    WhatsApp-Image-2018-05-30-at-08.39.43Rontgen dada atau rontgen thorax adalah foto dada yang menunjukkan jantung, paru-paru, saluran pernapasan, pembuluh darah, dan nodus limfa Anda. Rontgen dada juga bisa menunjukkan tulang belakang dan dada, termasuk tulang rusuk, tulang selangka, dan bagian atas tulang belakang Anda.

    Rontgen thorax merupakan tes pencitraan yang paling umum digunakan untuk menemukan masalah dalam dada, terutama untuk mendiagnosis penyebab kondisi sesak napas

    Menurut Hello sehat, rontgen thorax dapat menunjukkan berbagai macam kondisi dalam tubuh Anda, termasuk:

    • Masalah paru-paru
    • Masalah jantung yang berhubungan dengan paru
    • Ukuran dan bentuk jantung
    • Pembuluh darah
    • Deposit kalsium
    • Patah tulang
    • Perubahan pasca-operasi.
    • Alat pacu jantung, defibrilator, atau kateter.
  2. Pemeriksaan elektrokardiografi (EKG);

    WhatsApp-Image-2018-05-30-at-08.39.44Elektrokardiogram atau EKG adalah salah satu tes untuk mengevaluasi kesehatan jantung. Tes kesehatan yang juga dikenal lengkap sebagai elektrokardiografi ini bertujuan untuk mengetahui dan merekam aktivitas kelistrikan pada organ jantung.
    Jantung bekerja karena dipicu oleh hantaran sinyal listrik alami. Sinyal-sinyal inilah yang menyebabkan otot jantung berkontraksi untuk menciptakan detak jantung. Intinya adalah bahwa pemeriksaan ini adalah bahwa jantungnya normal atau tidak.

  3. Pemeriksaan laboratorium:
    • urine, meliputi:
      • kejernihan;
      • berat jenis (BJ);
      • tingkat keasaman;
      • leukosit
      • nitrit;
      • protein;
      • reduksi;
      • urobilinogen;
      • keton;
      • bilirubin;
      • eritrosit;
      • sedimen.
    • hematologi, meliputi:
      • hemoglobin;
      • leukosit dan hitung jenis;
      • laju endap darah.
    • kimia darah, meliputi:
      • gula darah puasa;
      • cholesterol (total, HDL, LDL);
      • trigliserida;
      • kreatinin;
      • ureum;
      • SGOT;
      • SGPT;
      • bilirubin total;
      • asam urat.
        WhatsApp-Image-2018-05-30-at-10.37.41-1-1170x878
  4. Pemeriksaan tambahan (Plus), meliputi:
    • narkotika dan obat-obatan (narkoba), meliputi: morfin, THC, amfetamin, metamfetamin dan benzodiazepin;
    • imuno serologis, meliputi: serum hepatitis B antigen (HBs Ag), anti HIV dan VDRL;
    • uji kehamilan untuk calon anggota Polri wanita.

Itu adalah 4 pemeriksaan kesehatan tahap II Calon taruna Akpol ada beberapa Polda yang melakukan pemeriksaan kejiwaan juga ditahap ini. Sedikit saran untuk pemeriksaan kesehatan di tahap kedua ini adalah banyak minum air putih untuk mendapatkan hasil cek darah dan kualitas air kencing yang bagus serta jangan konsumsi narkoba dan miras.

Demikian postingan kali ini. Mohon untuk komentar dan likenya rekan-rekan guna perbaikan kedepannya. Bagi rekan-rekan yang ingin request postingan apa yang ingin kalian ketahui bisa sampaikan juga ya terutama yang berkaitan dengan Akademi Kepolisian, sekolah kedinasan dan perguruan tinggi. Tetap semangat dan keep fighting!

Bagi rekan-rekan yang ingin soal-soal Psikotes, Akademik dan PMK seleksi Akpol bisa kontak melalui email 53dennyhs@gmail.com atau instagram @catatansidogol

By Denny Hermawan Saputra

cerita perjalanan dogol

3 replies on “TES KESEHATAN-II”

maaf kak mau nanya kan bagian rontgen terlihat tulang belakang jika yulang belakang kita agak bengkok dari lahir apa itu mengugur kan ? tapi tulang belaknag nya tidak terganggung kak jika saat beraktifitas … terimakasih

Like

maaf kak mau nanya kan bagian rontgen terlihat tulang belakang jika yulang belakang kita agak bengkok dari lahir apa itu mengugur kan ? tapi tulang belaknag nya tidak terganggung kak jika saat beraktifitas … terimakasih

Like

Terima kasih atas pertanyaannya adik Pipi. Saya jawab berdasarkan Peraturan Kapolri No 5 tahun 2009 mengenai pedoman pemeriksaan kesehatan Calon anggota Polri. Bengkok pada tulang belakang itu ada 3 yaitu skoliosis, lordosis dan kifosis. Setiap bengkok pada tulang belakang itu ada 3 kategori penilaian yaitu ringan, sedang dan berat. Penilaian untuk kategori bengkok ringan itu stakes 2 dan untuk bengkok sedang itu stakes 3, ini masih bisa lolos (tidak gugur). Kemudian untuk bengkok yang kategorinya berat penilainnya stakes 4 maka dapat menggugurkan. Nah, silahkan dicek untuk bengkoknya masuk ke kategori mana ya dek, kalau kurang jelas bisa baca aturan Peraturan Kapolri No 5 tahun 2009 mengenai pedoman pemeriksaan kesehatan Calon anggota Polri.
Keep fighting yaa šŸ™‚

Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s