- Deskripsi Mineral Megaskopis
- Diskontinous
- Olivin (Mg,Fe)2 Si 04
- Diskontinous
Olivine sebenarnya adalah sebuah nama untuk seri antara dua anggota end, fayalitdan forsterit . fayalit adalah anggota yang kaya zat besi dengan formula murni Fe 2SiO 4 . forsterit adalah anggota magnesium kaya dengan formula murni Mg 2 SiO 4 .The dua mineral membentuk serangkaian mana besi dan magnesium yang menggantikan satu sama lain tanpa banyak berpengaruh pada struktur kristal. Fayalit karena kandungan zat besi yang memiliki indeks bias lebih tinggi, lebih berat dan memiliki warna lebih gelap dari forsterit. Jika tidak, mereka sulit untuk membedakan dan hampir semua spesimen dari dua mineral mengandung besi dan magnesium. Demi kesederhanaan dan pengakuan masyarakat umum, mereka sering diperlakukan sebagai salah satu mineral, olivin. Olivine, namun tidak secara resmi diakui sebagai mineral.
Megaskopis | |
Warna | hijau terkadang cokelat |
Belahan | Tidak ada |
Pecahan | konkoidal |
Kilap | gelas |
Gores | putih |
Berat Jenis | 3,27 – 3,37 |
Kekerasan | 6,5-7 |
- Piroksen (Mg,Fe,Ca) Si O3
Berwarna cukelat dan hitam;skla kekerasan 6;bentuk prismatik pendek,menyerat,kilap agak buram;belahan baik,saling memotong tegak lurus dengan bentuk sayatan segi delapan.;Asosiasi batuan ultrabasa s/d basa;Sering terubah –> Khlorit.
Megaskopis | |
Warna | coklat tua sampai hitam, putih |
Belahan | 2 arah |
Pecahan | kolom |
Kilap | kaca |
Gores | putih |
Berat jenis | 2,9-3,6 |
Kekerasan | 5-6,5 |
Derajat kejernihan | translucent-opak |
Kemagnetan | paramagnerik |
Daya tahan | brittle |
- Hornblenda Na Ca2 (Mg,Fe,Al)3 (Al,Si)8 O22 (OH)22
Megaskopis | |
Warna | Hitam, Hijau tua kehitaman |
Belahan | Tidak Sempurna dengan sudut antara 60-900 |
Pecahan | tidak rata |
Kilap | kaca |
Gores | abu-abu pucat, abu-abu putih |
Berat jenis | 3,28-3,41 |
Kekerasan | 5,0-6,0 |
Derajat kejernihan | Translucent-opak |
Habit | heksagonal/ granular, kristal prismatik, terkadang massive, berserat, bladed, columnar . |
Warna Lapuk | Hitam putih |
- Biotit
Megaskopis | |
Warna | Hitam atau coklat |
Belahan | Sempurna |
Pecahan | tidak rata |
Kilap | kaca dan mutiara |
Gores | putih |
Berat Jenis | 2,7-3,3 |
Kekerasan | 2,5-3 |
Derajat kejernihan | transparans sampai opak |
Habit | Lembaran |
- Deret Kontinue
- Anortit
Megaskopis | |
Warna | Putih, keabu-abuan, kemerah-merahan |
Belahan | sempurna (001), good (010), poor (110) |
Pecahan | tidak rata sampai konkoidal |
Kilap | kaca |
Gores | Putih, bening keabu-abuan |
Berat jenis | 2,72-2,75 |
Kekerasan | 6-6,5 |
Derajat kejernihan | transparan sampai translusent |
Kembaran | common |
Daya tahan | brittle |
Habit | anhedral sampai subhedral granular |
- Bitownit
Megaskopis | |
Warna | abu-abu, coklat muda agak putih, putih kekuningan, ada yang tidak berwarna |
Belahan | 1 arah |
Pecahan | konkoidal |
Kilap | lilin |
Gores | putih |
Berat jenis | 2,74-2,76 |
Kekerasan | 6-6,5 |
Derajat kejernihan | Opak |
Habit | |
Sifat Partikel | plastis |
- Labradorit
Megaskopis | |
Warna | Abu-abu,coklat, kehijauan,kebiruan, |
Belahan | Sempurna (001), Kurang Sempurna (010), tidak sempurna |
Pecahan | tidak rata sampai konkoidal |
Kilap | kaca sampai mutiara |
Gores | putih |
Berat Jenis | 2,68 – 2,72 |
Kekerasan | 6-6,5 |
Kembaran | Albit |
Derajat kejernihan | translusen sampai transparan |
- Andesin
Megaskopis | |
Warna | putih, abu-abu,hijau, kuning, kemerahan |
Belahan | sempurna di (001) dan baik di (010) |
Pecahan | konkoidal |
Kilap | kaca sampai mutiara |
gores | putih |
Berat Jenis | 2,68 – 2,72 |
kekerasan | 6-6,5 |
Derajat kejernihan | transparan sampai translucent |
habit | massive atau granular |
daya tahan | brittle |
- Oligoklas
Megaskopis | |
Warna | Putih buram, putih keabu-abuan, bercorak kuning, hijau atau cokelat |
Belahan | 1 arah, sempurna{001}, kurang sempurna{110}, tidak sempurna{110}, |
Pecahan | Konkoidal |
Kilap | kaca |
Gores | putih |
Berat Jenis | 2,64-2,68 |
Kekerasan | 6-6,5 |
Derajat kejernihan | Tranlucent- transparan |
- Albit
Megaskopis | |
Warna | Putih abu-abu, kebiruan, kehijauan, kemerahan |
Belahan | 1 arah |
Pecahan | Tidak rata (konkoidal) |
Kilap | kaca |
Gores | putih |
Berat jenis | 2,62-2,65 |
Kekerasan | 6-6,5 |
Derajat kejernihan | Translusen-opak |
Daya tahan | rapuh |
Habit | divergent agregats, granular, cleavable massive |
- K- Feldspar (K-Al-Silikat)
Megaskopis | |
Warna | pink, putih, abu-abu, kuning kecoklatan |
Belahan | baik |
Pecahan | |
Kilap | kaca |
gores | putih |
Berat Jenis | 2,55-2,76 |
kekerasan | 6 |
Derajat kejernihan | translucent |
Daya Tahan | brittle |
- Muskovit (K-Al-Cr-Silikat)
Megaskopis | |
Warna | abu-abu terang, putih hingga tak berwarna |
Belahan | 1 arah |
Pecahan | micaeous |
Kilap | kaca |
Gores | putih |
Berat jenis | 2,76-3 |
Kekerasan | 2-2,5 |
Derajat kejernihan | translucent |
Habit | massive atau granular |
- Kuarsa (SiO2)
Megaskopis | |
Warna | Bening-putih, merah muda coklat |
Belahan | tidak ada |
Pecahan | konkoidal |
Kilap | kaca |
Gores | putih |
Berat jenis | 2,6-2,7 |
Kekerasan | 7 |
Derajat kejernihan | transparan |
Habit | massive atau granular |
- Deskripsi Mineral Mikroskopis
- Kelompok mineral mafik
- Kelompok olivin
- Kelompok mineral mafik
- Olivin ( orthorombik 2V=700-900 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : abu-abu kehijauan Warna interferensi : kuning
Pleokroisme : – Bias rangkap : kuat (diatas orde II)
Indeks bias : n mineral > n balsam Kembaran : jarang didapat
Belahan : tidak terlihat dibagian tipis
Relief : tinggi
Sifat Optik Yang Khas :
- Abu2 agak kehijauan-transparan
- Relief tinggi
- Bentuk poligonal/prismatik
- Pecahan tak beraturan, tanpa belahan
- WI orde II
- Pada bidang pecahan/rekahan sering teralterasi menjadi serpentin
- Data Optik: Biaxial (+), a=1.63-1.65, b=1.65-1.67, g=1.67- 1.69, bire=0.0400, 2V(Calc)=88, 2V(Meas)=46-98. Dispersi relatif lemah.
- Fayalite ( orthorombik 2V=470-540 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : coklat Warna interferensi : hitam keabuan
Pleokroisme : ada Bias rangkap : kuat
Indeks bias : n mineral > n balsam Kembaran : –
Belahan : tidak terlihat dibagian tipis
Relief : tinggi
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna : tidak berwarna sampai kekuningan atau netral
- Bentuk : euhedral, kristal anhedral
- Relief : sangat tinggi
- Pleokroisme : lemah
- Indeks bias : n mineral > n balsam
- Belahan : tidak sempurna dalam satu arah (010)
- Birefringence : kuat
- Kembaran : –
- Sudut pemadaman : paralel
- Orientasi optis : length slow
- Sumbu optis : dua (biaxial)
- Tanda optis : negatif
- Kelompok Piroksen
- Pigeonite ( monoclinic 2V = 00-400 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : tidak berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : lemah sampai kuat
Indeks bias : n mineral > n balsam Kembaran : Polisintetik
Belahan : baik
Relief : tinggi
Sifat Optik Yang Khas :
Pigeonite tidak berwarna atau netral. Bentuknya kristal anhedral. Relief tinggi. Pleokroismenya lemah. Indeks bias mineral n mineral > n balsam. Belahannya dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o. Birefringencenya sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde kedua. Kembaran mineral ini polisintetik. Sudut pemadamannya bervariasi dari 22o-45o. Orientasi optisnya slower ray. Sumbu optisnya dua (biaxial) dan tanda optis positif.
- Aegerin-Augite ( monoclinic 2V=Ca. 60 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : hijau Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : kuat
Indeks bias : n mineral > n balsam Kembaran : umum
Belahan : ada
Relief : sedang
Sifat Optik Yang Khas :
Augite mmpunyai rumus kimia (Ca, Na)(Mg, Fe, Al)(Al, Si)2 O6. Augite hampir tidak mempunyai warna (colorless). Augite berbentuk kristal prismatik pendek dengan relief tinggi. Pleokroisme mineral ini tidak ada sampai lemah dan Indeks biasnya n mineral > n balsam. Belahan augite adalah (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o. Satu arah dalam sayatan longitudinal, pararel. Kembaran mineral ini umum, polisintetis, kombinasi polisintetik yang dikenal sebagai struktur herringbone. Birefringencenya sedang, kira-kira ditengah orde kedua. Sudut pemadaman augite bervariasi dari 360-400(C^X). Tanda rentang optik augite length fast kadang-kadang length slow dan Sumbu optis dua (biaxial) serta tanda optisnya positif.
- Hypersthene ( orthorombic 2V=630-900 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : hijau, pink, coklat Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : kuat
Indeks bias : n mineral > n balsam Kembaran : –
Belahan : ada
Relief : sedang sampai tinggi
Sifat Optik Yang Khas :
Hypersthene memiliki warna netral sampai hijau muda atau merah muda Bentuk dari kristal subhedral prismatik. Relief dari mineral ini tinggi dan pleokroismenya lemah. Indeks bias Hypersthene n mineral > n balsam dengan belahan pararel dengan (110), (010) dan (100). Birefringencenya agak lemah, kuning sampai merah orde pertama. Hypersthene tidak memiliki kembaran. Sudut pemadamannyaparallel. Orientasi optis mineral ini length slow Sumbu optisnya dua (biaxial) dan tanda optisnya negative.
- Augite ( 2V=580-620)
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : hijau, ungu Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : kuat
Indeks bias : n mineral > n balsam Kembaran : umum
Belahan : ada
Relief : tinggi
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna bening, abu-abu kecoklatan, prismatik, sayatan//c belahan 1arah, sayatan tegak lurus c belahan 2 arah 90o
- Gelapan miring, augit 45-54o
- TO (+) sb2
- Terdapat belahan, tidak terdapat pleokroisme
- Diopsite(CaMgSi2O6)
SifatOptis
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau netral
Bentuk : Kristal subhedral
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 87odan 93o
Bias rangkap : Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde keII
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 37osampai 44o(C^Z)
Orientasi optis : Slower ray
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Spesimen mineralDiopside
Bisa sangat mencolok dalam penampilan, dan menarik bagi kolektor mineral.
- Anthophyllite (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
SifatOptis
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau warna muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 54ᵒdan 126ᵒ.Umum.
Bias rangkap : Sedang, teratas sampai terbawah orde-ll
Kembaran : Tidak ada
Sudut pemadaman : Paralel / simetris
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif dan negatif
Keterangan : MenyerupaiTremolite-actinolit danCummingtonite , tetapi dapat dibedakan dari sudut pemadamnya yang paralel.Terakterasi menjaditalcdan sebagian yang terbentuk yang terbentuk disebut hidrusanthopyliteAnthipyliteadalahciri batuanmetamorf dan mineral sekunder dalam peridotit dandunite.
- Tremolite Actinolite (Ca2(Mg Fe)3(OH)2(SiO4O11)2)
SifatOptis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah dalam sudut 56ᵒ dan 124ᵒ
Pararel dengan panjang Bias rangkap : Kuat,ordeII palingatas
Kembaran : Sedang sampai agak kuat. Orde ll
Sudut pemadaman : Dalam sayatan Longitudinal bervariasi dari 10ᵒsampai 20ᵒ(pararel-simetri)
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan :Tremolithmerupakan amphibole yang tidak berwarna,edenitemenyerupaitremoliteTetapi mempunyai sudut pemandaman yang besar. Tremolitactinoliteteralterasi menjaditalc Tremolite-actionoliteterdapat dalam metamorf kontak scist dan gneissdan batu gamping metamorf, juga didapatkann sebagain pengganti pyroxene dalam batuan beku.
- Cummingtonite (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
SifatOptis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : LemahIndeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o – 124oParaleldenganpanjang
Bias rangkap : Sedang sampai agak kuat, terbawah atau ditengah orde kedua
Kembaran : Polisentrik
Sudut pemadaman : Dalaam sayatan langitudinal bervariasi dari 15o – 20o
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua(biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan :Cummingtonitekadang mempunyai grunerite, tetapicummingtoniteMempunyai sudut pemadaman yang lebih besar dan indeks bias yang lebih kecil dan tanda optisnyayang positif. Dibedakan dengan tremolitedari tanda optisnya yang positif dan di bedakan dengananthophyllite
Dari sudut pemadamannya yang miring.Umum dijumpai pada batuan metamorf.
- Grunerite (Fe7Si8O22(OH)2)
SifatOptis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Columnar sampai fibrous aggregate
Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 56odan 124o Pararel dan panjang
Bias rangkap : Agak kuat
Kembaran : Kadang polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10o – 150
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Ini adalah endmember besi dari serigrunerite-cummingtonite. Membentuksebagaiberserat, columnar atauagregatkristalbesar.Kristal monoklinprismatik.Kilapnyaadalahkacasampaimutiaradenganwarnamulaidarihijau,coklatkeabu-abugelap.
- Kelompok Amfibol
- Hornblende (monoclinic 2V=640-800)
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : coklat, merah, kuning Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : sedang (orde II)
Indeks bias : n mineral > n balsam Kembaran : umum
Belahan : ada
Relief : tinggi
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna kehijauan/kecoklatan,
- Relief tinggi,
- Pleokroisme kuat (dikroik/trikroik),
- Belahan 1 arah atau 2 arah 120o,
- Bentuk prismatik (biasanya memanjang),
- Gelapan miring 12-30o
- Biotite ( monoclinic 2V=00-250 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : coklat, hijau, orange Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : kuat
Indeks bias n mineral > n balsam Kembaran : jarang dijumpai
Belahan : ada
Relief :sedang sampai tinggi
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna coklat, kemerahan, kehitaman
- Bentuk berlembar
- Pleokroisme kuat
- Gelapan sejajar
- Umumnya teralterasi dengan klorit dan mineral – mineral lempung
- Data Optik: Biaxial (-), a=1.565-1.625, b=1.605-1.675, g=1.605-1.675, bire=0.0400-0.0500, 2V(Calc)=0, 2V(Meas)=0-25. Dispersion r > v or r < v.
- II) Kelompok Mineral Felsik
- Kelompok Plagioklas
- Anortite
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : Berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : – Bias rangkap : lemah
Indeks bias : Kembaran : umum
Belahan : sempurna
Relief : rendah
- Bytownite ( triclinic 2V=790-880 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : tidak berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : – Bias rangkap : lemah
Indeks bias : n mineral < n balsam Kembaran : umum
Belahan : sempurna
Relief : sedang
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna : tidak berwarna
- Bentuk : kristal subhedral sampai anhedral
- Relief : sedang
- Pleokroisme : –
- Indeks bias : n mineral < n balsam
- Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
- Labradorite (triclinic 2V=w60-900)
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : tidak berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : – Bias rangkap : lemah
Indeks bias : n mineral < n balsam Kembaran : albite
Belahan : sempurna
Relief : rendah
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna : tidak berwarna
- Bentuk : kristal euhedral sampai anhedral
- Relief : rendah
- Pleokroisme : –
- Indeks bias : n mineral < n balsam
- Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
- Birefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertama
- Kembaran : albite
- Sudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 27½0sampai 390. Pada (001) = -70– (- 1v0, pada (010) = -160-(-290)
- Orientasi optis : –
- Sumbu optis : dua (biaxial)
- Tanda optis : positif
- Andesine (triclinic 2V=760-900)
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : tidak berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : – Bias rangkap : lemah
Indeks bias : n mineral < n balsam Kembaran : albite
Belahan : sempurna
Relief : rendah
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna : tidak berwarna
- Bentuk : kristal euhedral sampai anhedral
- Relief : rendah
- Pleokroisme : –
- Indeks bias : n mineral < n balsam
- Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
- Birefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertama
- Kembaran : albite. Sudut sayatan rhombic bervariasi dari +30sampai –20dalam andein
- Sudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 130sampai 27½0. Pada (001) = 00-(-70), pada (010) = 00-(-160)
- Orientasi optis : m
- Oligoclase ( 2V=820-900 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : tidak berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : – Bias rangkap : lemah
Indeks bias : n mineral < n balsam Kembaran : albite
Belahan : sempurna
Relief : rendah
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna : tidak berwarna
- Bentuk : kristal euhedral, subhedral dan anhedral
- Relif : rendah
- Pleokrisme : –
- Indeks bias : n mineral < n balsam
- Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
- Birefringence : lemah atau agak lemah, abu-abu atau putih orde pertama
- Kembaran : albit
- Sudut pemadaman : kembar albit bervariasi dari 00-120pada (001) = 00-30 pada (010) = 00-(+150)
- Orientasi optis : –
- Sumbu optis : dua (biaxial)
- Tanda optis : positif atau negatif
- Albite ( 2V=770-820)
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : Berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : – Bias rangkap : lemah
Indeks bias : n mineral < n balsam Kembaran : polisintetik
Belahan : sempurna
Relief : rendah
Sifat Optik Yang Khas :
Memiliki rumus senyawa kimia NaAlSi3 O8, Sodium aluminum silicate. Albi memiliki belahan sempurna dalam searah dan baik untuk arah lainnya. Membentuk prisma yang nyaris sempurna. Pecahannya conchoidal. Warna dari albit ini biasanya putih (Albite berasal dari akar klata yang sama dengan albino) atau tak berwarna, dapat juga berbayang biru, kuning, oranye dan cokelat. Kekerasan 6 – 6.5. Kilap kaca, ceratnya putih dan kristal-kristalnya jernih sampai kabur dan hanya kadang-kadang transparan.
- Kelompok Alkali Feldspar
- Microcline ( triclinic 2V=770-840 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral :Berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : lemah
Indeks bias : n mineral < n balsam Kembaran : polisintetik
Belahan : sempurna
Relief : rendah
Sifat Optik Yang Khas :
Warna tidak berwarna, tetapi berkabut(altrasi). Bentuk kristal subhedral sampai anhedral. Relief rendah. Tidak mempunyai pleokroisme. Indeks bias n mineral < n balsam. Belahan paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010). Paralel yang tidak sempurna dengan (110). Birefringence lemah, abu-abu dan putih orde pertama. Kembaran polisintetic, dalam dua arah(albit dan periclin). Sudut pemadaman pada (001) = +50, pada (010) = +50. Orientasi optik faster ray. Tidak punya Sumbu optik. Tanda optik negative.
- Sanidine ( monoclinic 2V=00-120 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : lemah
Indeks bias : n mineral < n balsam Kembaran : polisintetik
Belahan : sempurna
Relief : rendah
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna colorless
- Bentuk tabular
- Relief rendah
- Gelapan miring 5o – 15o
- Tidak terdapat pleokroisme
- Umumnya teralterasi dengan mineral – mineral lempung dansericite
- Anorthoclase ( 2V=t30-540 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : lemah
Indeks bias : n mineral < n balsam Kembaran : polisintetik
Belahan : sempurna
Relief : rendah
Sifat Optik Yang Khas :
Warna tidak berwarna. Bentuk fenokris, kristal subhedral. Relief : rendah. Tidak punya leokroism. Indeks bias n mineral < n balsam. Belahan paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010). Kembaran polisintetic. Sudut pemadaman pada (001) = 10-40, pada (010) = +40-100. Orientasi optis dua (biaxial). Tanda optis negative.
- Orthoklas (K,Na) AlSi3O8 (2V = 69o – 72o)
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : berwarna Warna interferensi : tidak berwana
Pleokroisme : – Bias rangkap : lemah
Indeks bias : Nm<Ncb Kembaran : kembaran melintang
Belahan : satu arah
Relief : rendah
Sifat Optik Yang Khas :
- Pada sayatan 001 terlihat kembaran carlsbad
- WI abu2 terang orde I
- TO sumbu 2 (-)
- Colorles tapi agak keruh, relief rendah : nalpha= 1.514 – 1.526, nbeta= 1.518 – 1.530, ngamma = 1.521 – 1.533
- Bentuk : Umumnya sebagai anhedral sampai euhedral pada batuan beku.
- Tidak terdapat pleokroisme
- Muskovit ( monoclinic 2V=300-400 )
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : pink, hijau Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : kuat
Indeks bias : n mineral > n balsam Kembaran : jarang ditemukan
Belahan : sempurna
Relief : sedang
Sifat Optik Yang Khas :
- Warna colorless
- Biaxial negatif
- Warna colorless
- Bentuk berlembar
- Pleokroisme kuat
- Gelapan sejajar
- Bentuk dan sifat optik lain mirip biotit
- Kuarsa ( hexagonal)
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : tidak berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : abu-abu orde 1
Indeks bias : n mineral > n balsam Kembaran : jarang ditemukan
Belahan : tidak sempurna
Relief : rendah
Sifat Optik Yang Khas :
- Colorless, relief rendah
- Bentuk tak beraturan, dalam batuan umumnya anhedral
- Tidak punya belahan
- Gelapan bergelombang
- Warna interferensi abu2 orde1
- TO sumbu I (+)
- nw = 1.544
ne= 1.553 - Orientasi optik: sumbu optik terletak pada sumbu c, perpanjangan kristal memotong ujung-ujung sumbu yang berlengan pendek.
- Komposisi: kandungan dasarnya berupa SiO2, meskipun bekas kandungan mineral dari Ti, Fe, Mn, Al, kemungkinan dapat ditemukan.
- Sifatnya tidak mudah terubah dan sangat stabil pada lingkungan yang mudah mengalami pelapukan
- Kelompok Mineral Non Magmatik
- Kalsit (Heksagonal)
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : – Bias rangkap : lemah
Indeks bias : Kembaran : jarang ditemukan
Belahan : sempurna
Relief : tinggi
- Sifat Fisik.
Secara megaskopis mineral ini berwarna putih, kuning,dan merah; kekerasan 3 skala mohs; cerat putih; pecahan uneven/irrengular ; densitas 2.711 g/cm3; belahan 1 arah; kilap kaca, dapat ditembus oleh cahaya.
- Sifat Kimia.
Komposisi kimia yang penting C, Ca, O; merupakan anggota dari Calcite grup mineral; mengandung unsur karbonat; rumus kimia CaCO3. Mineral ini kaya terhadap kandungan kalsium sehingga dalam proses pelarutan dengan mineral asam ia sangat cepat beraksi
- Sifat Optik.
Sistem kristal trigonal, termasuk dalam kelas hexagonal scalenohedral, optik nω = 1.640 – 1.660 nε = 1.486.
- Lingkungan Pembentukan.
Terbentuk di laut, sebagai nodul dalam batuan sedimen, selain itu juga bisa terbentuk pada urat-urat hydrothermal sebagai mineral gang di dalam berbagai batuan beku.
- Klorit (monoklin)
Nikol sejajar Nikol silang
Warna mineral : hijau, biru, berwarna Warna interferensi :
Pleokroisme : ada Bias rangkap : kuat
Indeks bias : Kembaran : umum
Belahan : sempurna
Relief : sedang sampia tinggi
- Sifat Fisik
Secara umum mineral ini berwarna hijau , kekerasan 2 – 2,5 skala mohs; kilap tanah/lilin; pecahan sub-conchoidal ; densitas 2.6 – 3.3 g/cm3; belahan 2 arah; tidak dapat ditembus oleh cahaya; cerat tidak mempunyai warna, bentuk prismatik
- Sifat Kimia
Komposisi kimia yang penting Al, H, O, Si; mengandung unsur silikat dan aluminum; rumus kimia Al2Si2O5(OH)4..
- Sifat Optik
Sistem kristal monoclinic, kelas kristal pedial, pleokroisme lemah tidak tampak, mempunyai surface relief rendah, optik (α = 1.570-1.66, β= 1.57-1.67, γ = 1.57-1.67).
- Lingkungan Pembentukan.
Terbentuk karena alterasi dari metamorfosa tingkat rendah dan alterasi hidrotermal dari mineral besi, magnesium silikat. Sebagian besar di temukan pada betuan beku maupun metamorf.
BAB III
Kesimpulan dan Penutup
- Kesimpulan
Deskripsi optis pada mineral merupakan hal yang vakum dalam pembelajaran mineral optik, bahwa dalam menentukan ciri-ciri suatu mineral optik kita harus dapat mendeskripsikan ciri-ciri optik yg menbedakan mineral dengan mineral lain, diantaranya warna, bentuk, indeks bias, relief, dalam nikol sejajar, sedangkan dalam nikol silang yaitu bias rangkap, orientasi, pemadaman, dan kembaran.
Mineral optik merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang mineral yang terkandung pada suatu batuan.Mineral optik membahas tentang mineral- mineral pada batuan dalam bentuk monomineral. Salah satu tujuan mempelajari mineral optik ialah untuk untuk mengetahui cara menentukan sifat-sifat optik mineral, serta mengenal mineral secara mikroskopik.
- Penutup
Semoga makalah dapat bermanfaat bagi khalayak umum, penulis juga mengharapkan kepada pembaca agar memberikan kritik dan sarannya. Terima kasih.
Daftar Pustaka
- ——.Bowen’s Reaction Series.19 Oktober 2016. http://www.indiana.edu/~geol105/images/gaia_chapter_5/bowen.htm
- Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet.19 Oktober 2016. http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/cara-menulis-daftar-pustaka-internet.htm
- Gillapsy, Rebecca. Bowen’s Reaction Series: Crystallization Process & Magmatic Differentiation. 19 Oktober 2016. http://study.com/academy/lesson/bowens-reaction-series-crystallization-process-magmatic-differentiation.html
- Harder, Vicky. Mineral Identification. 19 Oktober 2016. http://www.mineralogy4kids.org/mineral-identification.
- Hardwood, Richard. EARTH SCIENCE LAB
Mineral Physical Properties and Identification.19 Oktober 2016. http://facweb.bhc.edu/academics/science/harwoodr/geol101/labs/minerals/ - Mining Matters. Mineral Identification Guide. 19 Oktober 2016. http://www.pdac.ca/mining-matters/school-programs/students/rock-and-mineral-identification-guides/mineral-identification-guide
- Blatt, Harvey. Tracy J. Robert and Brent E Owens. 2006. Petrology Igneous, Sedimentary, and Metamorphic Third Edition. New York. W.H Freeman and Company
- Winter, D John. 2010. Priciple of Igneous and Metamorphic Second Edition. New Jersey. Person Education,Inc.